Ruang Tunggu

Just Another Journal of My Life

WalMart

Wal-Mart memiliki reputasi sebagai perusahaan terdepan dalam bisnis eceran dan teknologi distribusi tingkat dunia. Distribusi dan transportasi Wal-Mart sangat behasil karena manajemen senior menganggap itu sebagai competitive advantage. Berikut strategi dasar penggunaan TI yang dilakukan oleh Wal-Mart.

Strategi Kepemimpinan Biaya dan Diferensiasi
Wal-Mart sangat yakin bahwa komputer sangat penting untuk mengelola pertumbuhan dan menekan struktur biaya. Wal-Mart membangun jaringan satelit canggih yang menghubungkan point of sales di semua tokonya. Jaringan tersebut didesain untuk memberi para manajer dan bagian penjualan terkait informasi status penjualan serta persediaan yang paling baru agar dapat meningkatkan pemebelian produk. Selanjutnya, Wal-Mart mulai menggunakan efisiensi operasional atas sistem informasi semacam itu untuk menawarkan produk dan layanan berbiaya lebih rendah dan berkualitas lebih baik, serta melakukan diferensiasi atas dirinya dari para pesaingnya.

Strategi Inovasi
Wal-Mart melakukan strategi inovasi dengan membuat perubahan radikal atas proses bisnis dengan TI secara dramatis sehingga akan memangkas biaya, meningkatkan kualitas, efisensi, layanan pelanggan dan memangkas waktu ke pasar. Wal-Mart memiliki pusat-pusat distribusi yang berlokasi strategis di daerah-daerah niaga di seluruh AS, paling jauh jaraknya sekitar 350 mil (atau satu hari berkendaraan) dari toko-toko yang mereka layani. Tiap barang yang ada di pusat distribusi mereka dipasangi kode komputer, dan sebuah komputer melacak lokasi dan pergerakan tiap kotak barang, saat barang tersbut disimpan dan dikirmkan. Semua barang ini bergerak keluar masuk gudang di atas conveyor belt sepanjang 8,5 mil yang dituntun oleh sinar laser yang dapat membaca kode di tiap kotak dan mengirimnya ke truk yang benar.

Mereka menyimpan lebih dari 80.000 barang di toko-toko dan gudang mereka secara langsung melengkapinya dengan 85% dari inventory, dibandingkan dengan hanya 50%-65% dari pesaing mereka. Hasilnya adalah waktu sejak pemesanan lewat komputer dikirim oleh pengelola toko sampai dengan penerimaan barang hanya sekitar 2 hari – bandingkan dengan 5-6 hari oleh para pesaing mereka. Penghematan waktu dan fleksibilitas sistem ini menimbulkan penghematan biaya yang membuat investasi sistem ini menjadi investasi yang menguntungkan. Biaya Wal-Mart dalam mengirimkan barang ke toko mereka lebih rendah dari 3% sedangkan para pesaingnya antara 4.5%-5%. Jadi, jika mereka menjual suatu barang dengan harga eceran yang sama, maka Wal-Mart akan mendapat keuntungan 2.5% lebih banyak daripada para pesaingnya.

Wal-mart menggunakan AI untuk mengubah data mentah menjadi data berguna. Wal-Mart mengonsolidasikan rincian penjualan dari 3000 toko. Hasilnya memungkinkan Wal-Mart untuk memprediksi penjualan setiap produk di setiap toko dengan keakuratan yang sangat tinggi, yang kemudian menghasilkan penghematan besar dalam persediaan dan hasil maksimum dari pengeluaran promosi.

Pada tahun 2005 Wal-Mart mengembangkan sistem RFID (radio frequency identify) untuk menggantikan bar code. Tag RIFD berisi chip yang disertai informasi. Bar code hanya memberikan informasi produk untuk retailer saja seperti Wal-Mart, sedangkan RFID memberikan informasi tentang persediaan suatu produk baik kepada retailer maupun kepada supplier, selain itu RFID juga menginformasikan keberadaan suatu produk dalam rangkaian supply chain. Dengan informasi tersebut, supplier tahu kapan mereka harus mengisi ulang kembali produk mereka di toko. Penggunaan RFID dapat meningkatkan efisiensi suppy chain, mengurangi kosongnya persediaan suatu produk tertentu, mencegah pencurian dan pemalsuan barang.

Strategi Pertumbuhan
Strategi pertumbuhan yang digunakan Wal-Mart adalah menggunakan TI untuk mengalola perluasan bisnis secara regional dan global. Wal-Mart bisa mendapatkan suatu informasi setiap waktu dengan cepat, baik secara keseluruhan maupun secara terperinci, berkat sistem informasi mereka yang baik. Sistem satelit global yang mereka gunakan juga memungkinkan para eksekutif untuk melakukan “kunjungan” ke toko-toko atau pusat-pusat distribusi jika ada hal penting yang ingin mereka sampaikan. Mereka dapat duduk di studio televisi mereka dan ditayangkan lewat transmisi satelit ke toko-toko dan pusat-pusat distribusi mereka.

Strategi Persekutuan
Perusahaan-perusahaan seperti Wal-Mart mulai memperluas jaringan mereka ke para pelanggan dan pemasok mereka, agar dapat membangun sistem pengisian persedian secara berlanjut yang akan mengamankan bisnis mereka. Kondisi ini menciptakan sistem informasi antarperusahaan dengan internet yang menghubungkan proses bisnis sebuah perusahaan dengan pelanggan dan pemasoknya, yang menghasilkan sistem bisnis yang akan membentuk persekutuan baru bisnis. Hubungan e-bussiness yang bahkan lebih kuat dibentuk melalui sistem pengisian persediaan tanpa stok seperti yang dilakukan antara Wal-Mart dan P&G. Di sistem itu, P&G secara otomatis akan mengisi stok Wal-Mart atas berbagai produk dari P&G.

Strategi Barriers to entry
Wal-Mart melakukan investasi besar-besaran dalam sistem komputer yang lebih baik agar mereka bisa melacak penjualan, barang, dan inventaris, terutama untuk transaksi setiap toko. Mereka juga melakukan investasi dalam sistem satelit yang merupakan salah satu competitive advantage mereka yang paling besar. Dengan sistem satelit ini, mereka semakin cepat mendapatkan informasi sehingga dapat ditindaklanjuti dengan cepat. Mereka telah menghabiskan hampir $700 juta dalam membangun sistem komputer dan satelit ini. Namun hasilnya sepadan dengan jumlah yang mereka keluarkan. Teknologi informasilah yang membantu para manajer toko memahami arah kerja mereka. Database mereka merupakan yang terbesar di dunia yang dimiliki oleh pihak sipil. Hal ini merupakan penghalang bagi mereka yang mencoba untuk masuk dalam industri ini, karena biaya yang harus mereka keluarkan untuk bisa bersaing dengan Wal-Mart bukanlah jumlah yang kecil.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Mbak, mo tanya ini sumber-sumbernya nyari dimana ya?
mo buat makalah tentang sistem informasi akuntansi (IAS) walmart.

makasih ya sebelumnya..
matur nuwun,,

bleh minta ym buat tanya2?

Posting Komentar